0 Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap kepuasan konsumen Pada Mie Ayam Fajar Cabang Kelapa Dua

Kamis, 22 September 2011
Tema : Kepuasan konsumen
Lokasi : Jalan Akses UI Kelapa Dua

BAB I

A . Pendahuluan
1.1 Latar belakang masalah
Di era globalisasi ini persaingan bisnis telah membuat berbagai perusahaan untuk berlomba merebut dan mempertahankan pangsa pasarnya. Dalam hal ini salah satu sector yang masuk dalam dunia usaha adalah sector perdagangan. Khususnya perdagangan di bidang kuliner para penjual harus bisa menemukan berbagai strategi yang tepat untuk mencapai keunggulan yang kempetitif, dengan harapan bisa mempertahankan pasar dan memenangkan persaingan.  

konsumen memiliki peluang yang luas untuk mendapatkan produk dengan sederet pilihan sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya. Karena itu konsentrasi pemasaran tidak lagi sekedar bagaimana produk itu sampai ke konsumen tetapi lebih focus kepada apakah produk itu telah memenuhi permintaan kepuasan  konsumen. Untuk itu diperlukan strategi inovasi penjualan terus berusaha agar dapat menarik calon konsumen menjadi konsumen yang potensial. Masalah pelayanan sebenarnya bukanlah hal yang sulit atau rumit, tetapi apabila hal ini kurang diperhatikan maka dapat menimbulkan hal-hal yang rawan karena sifatnya yang sangat sensitif. Sistem pelayanan perlu didukung oleh kualitas pelayanan, fasilitas yang memadai dan etika atau tata krama.

Mie Ayam Fajar yang berada di jalan Akses UI Kelapa Dua ini selain mempunyai cita rasa mie ayam yang enak dan murah terjangkau, Mie Ayam Fajar ini juga mempunyai semua fasilitas yang disebutkan diatas. Ia memperhatikan semua hal dari yang terkecil sampai yang terbesar demi memuaskan konsumennya. Tak heran semakin hari pelanggan Mie Ayam Fajar ini semakin bertambah.



1.2 Rumusan Masalah

-  Bagaimana Mie Ayam Fajar Cabang Kelapa Dua memberikan kualitas pelayanannya kepada   pelanggan ?
-  Apakah pelanggan puas dengan kualitas pelayanan yang diberikan oleh Mie Ayam Fajar Cabang Kelapa Dua ?


1.3 Tujuan Penelitian

 Untuk menganalisa seberapa puas pelanggan dalam menerima kualitas pelayanan yang diberikan oleh Mie Ayam Fajar Cabang Kelapa Dua.



0 Analisis pengaruh Kualitas pelayanan dan Kepuasan konsumen terhadap Loyalitas pelanggan di Hypermarket Giant Mega Bekasi

Judul        : Analisis pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kepusan Konsumen terhadap  Loyalitas Pelanggan di Hypermarket Giant Mega Bekasi. 
Pengarang : Noviani Sari
Tahun        :
Tema         : Kepuasan Konsumen

Latar belakang masalah
 
Berbelanja merupakan salah satu bentuk kepuasan seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Karena kebutuhan hidup seseorang semakin hari semakin meningkat apalagi jika pendapatannya naik. Dewasa ini banyak sekali bentuk-bentuk usaha yang bergerak dibidang jasa, seperti perkembangan usaha ritel di Indonesia. Usaha ritel atau eceran (retailing) dapat dipahami sebagai semua kegiatan yang terlibat dalam penjualan barang atau jasa secara langsung kepada konsumen akhir untuk penggunaan pribadi dan bukan penggunaan bisnis. Konsumen setia adalah yang sangat puas dengan produk layanan yang diberikan suatu perusahaan sehingga mereka menjadi antusiasme, untuk memperkenalkan kepada siapa saja yang dikenal. Pada tahap berikutnya konsumen yang setia, tersebut akan menunjukkan dan memperluas kesetiannya kepada produk-produk dan jasa lain yang belum dimanfaatkan (cross selling). Untuk selanjutnya mereka akan menjadi konsumen yang setia untuk selamanya. Mengukur kedalaman kesetiaan konsumen adalah suatu hal yang cukup relatif sulit untuk dilakukan. Secara teori, mungkin mudah untuk dituangkan diatas kertas dalam bentuk grafik, tetapi tidak untuk prakteknya dilapangan. Peningkatan kepuasan konsumen harus dilakukan dengan standar kualitas dan standar efisiensi pelayanan.

Masalah

Apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel kualitas pelayanan (keandalan, ketanggapan, keyakinan, empati, dan keberwujudan) pada kepuasan konsumen dan pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan konsumen terhadap loyalitas pelanggan di Hypermarket Giant Mega bekasi.

Tujuan

tujuan dari penulisan ini adalah untuk menguji pengaruh kualitas pelayanan dan kepuasan konsumen terhadap loyalitas pelanggan di Hypermarket Giant Mega Bekasi.


Metode penelitian

Penelitian ini menggunakan objek penelitian,  metode pengumpulan data, populasi dan sampling, Uji Validitas 100 Responden, Uji Reliabilitas 100 responden, Analisis Jalur ( path analysis ).
-  Objek Penelitian
Pada penulisan ini yang menjadi objek penelitian adalah masyarakat Bekasi yang terbagi atas Bekasi Barat, Timur, Utara, Selatan dan sekitarnya.
- Variabel Penelitian
1. Variabel bebas/independen (X) yaitu variabel yang menjadi sebab terjadinya/terpengaruhnya variabel dependen (Umar, 2002:129), antara lain :
a. Keandalan Keandalan adalah suatu kemampuan untuk memberikan jasa yang dijanjikan dengan akurat dan terpercaya.
b. Ketanggapan
Ketanggapan adalah suatu respon/kesigapan karyawan dalam membantu konsumen dan memberikan pelayanan yang cepat dan tanggap.
c. Keyakinan
Keyakinan adalah kemampuan karyawan atas pengetahuan terhadap produk secara tepat, kualitas, keramah-tamahan, perkataan atau kesopanan dalam memberikan pelayanan.
d. Empati
Empati adalah kemampuan perusahaan dalam memberikan perhatian yang bersifat individual atau pribadi kepada para konsumen.
e. Keberwujudan
Keberwujudan adalah suatu bentuk penampilan fisik, peralatan personal, media komunikasi dan hal-hal yang lainnya yang bersifat fisik.
f. Kepuasan Konsumen
Perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja (hasil) sesuatu produk dengan harapannya.
2. Variabel terikat/dependen (Y) yaitu variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel independen (Umar, 2002:45). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Loyalitas pelanggan yaitu kesetiaan seseorang atas suatu produk, baik barang maupun jasa tertentu. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari kesetian terhadap jasa, perekomendasian, dan penggunaan
secara kontinyu.

-  Metode Pengumpulan Data
Pada penelitian ini, data yang digunakan adalah data primer. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan kuesioner yaitu dengan cara melakukan pengumpulan data yang disajikan dalam bentuk pertanyaanpertanyaan kepada responden terkait dengan pelayanan yang diterima sehingga responden dapat memberikan jawaban atas pertanyaan secara tertulis. Untuk memudahkan dalam menganalisis data, maka variabel-variabel yang digunakan diukur dengan mempergunakan model skala 5 tingkat (likert).
-  Populasi dan Sampling
Populasi adalah jumlah keseluruhan dari objek yang diteliti (Istijanto, 2006:109). Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Bekasi yang terbagi atas wilayah Bekasi Barat, Timur, Utara, Selatan. Dari data yang diperoleh jumlah penduduk Bekasi kemudian dicari jumlah populasi pengunjung Hypermarket Giant Mega Bekasi. Cara non probabilitas (nonprobability sampling) dipilih karena besarnya peluang elemen populasi untuk terpilih sebagai subjek tidak diketahui. Dan teknik yang dipilih sampling purposive yaitu teknik penentuan populasi dengan pertimbangan tertentu sesuai dengan kriteria dan tujuan penelitian yang telah ditetapkan.Menurut Sekaran, (2006:123) sampel adalah sebagian dari populasi. Sampel terdiri atas sejumlah anggota yang dipilih dari populasi. Desain pengambilan sampel ini, dikenal sebagai pengambilan sampel acak sederhana (simple random sampling), memiliki bias paling sedikit dan memberikan generalisasi paling luas.
-  Uji Validitas 100 Responden
Validitas adalah suatu ukuran yang mengukur sah atau valid tidaknya suatu instrumen (kuesioner). Pengujian validitas adalah pengujian untuk mengetahui kemampuan indikator-indikator suatu konstruk (variabel laten) untuk mengukur konstruk tersebut secara akurat. Confirmatory factor analysis yang peneliti pilih yaitu teknik multivariat yang akan menegaskan dimensi konsep yang telah didefinisikan secara operasional, sekaligus menunjukkan item mana yang paling tepat untuk tiap dimensi atau menghasilkan validitas konsep (Sekaran, 2006:45) dengan batas signifikan sebesar 0,5. Pengukuran validitas instrumen diperoleh dari hasil uji coba instrumen terhadap 100 responden.
-  Uji Reliabilitas 100 responden
Pengertian reliabilitas menurut Simamora (2004:177) reliabilitas adalah tingkat kehandalan kuesioner. Kuesioner yang reliabel adalah kuesioner yang apabila diuji cobakan secara berulang-ulang kepada kelompok yang sama akan menghasilkan data yang sama. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan uji reliabilitas dengan menghitung koefien Cronbach Alpha. Instrumen yang dipakai dalam variabel tersebut dikatakan handal (reliable) apabila memiliki Cronbach Alpha lebih dari 0,60. Pengukuran reliabilitas instrumen diperoleh dari hasil uji coba instrumen terhadap 100 responden.
-  Analisis Jalur ( path analysis )
Sesuai dengan tujuan penelitian ini, metode analisis data yang digunakan adalah analisis jalur (path analysis). Analisisi jalur (path analysis) adalah bentuk analisisi multi-regresi. Analisis ini berpedoman pada diagram jalur untuk membantu konseptualisasi masalah atau menguji hipotesis yang kompleks.
 

Hasil


Hasil Uji Validitas 200 responden

Pada program SPSS teknik pengujian yang peneliti gunakan untuk uji validitas adalah menggunakan analisis faktor yaitu menemukan pengaruh sejumlah variabel yang bersifat independent dengan yang lain. Dan confirmatory factor analysis yang peneliti pilih yaitu teknik multivariat yang akan menegaskan dimensi konsep yang telah didefinisikan secara operasional, sekaligus menunjukkan item mana yang paling tepat untuk tiap dimensi atau menghasilkan validitas konsep (Sekaran, 2006:45) dengan batas signifikan sebesar 0,5.
Uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai component dengan batas signifikan sebesar 0.5 (Santoso, 2007:110). Jika nilai component lebih besar dari batas signifikan maka butir pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid. Pada uji validitas 200 responden ini ke tujuh variabel ada item yang terisi disetiap kolom nya. Dari jumlah responden sebanyak 200 dan jumlah item kuesioner sebanyak 60 didapat bahwa item yang valid berjumlah 33 pertanyaan dari 7 variabel tersebut. Uji ini dilakukan dua kali dikarenakan untuk melihat konsistensi dari item-item pada kuesioner yang di isi oleh responden.

Hasil Uji Reliabilitas 200 responden

Uji reliabilitas dalam penelitian ini dinyatakan dengan melihat nilai Cronbach Alpha (α). Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0.6 (Sekaran, 2003:311). Secara umum, variabel yang kurang dari 0.60 dianggap buruk, dalam kisaran 0.70 bisa diterima, dan lebih dari 0.80 adalah baik (Sekaran, 2006:182). Kuesioner yang reliabel adalah kuesioner yang apabila diuji cobakan secara berulang-ulang kepada kelompok yang sama akan menghasilkan data yang sama. Pengaruh Keandalan, Ketanggapan, Keyakinan, Empati, Keberwujudan pada Kepuasan Konsumen Pada hakekatnya kualitas pelayanan merupakan suatu perbandingan antara pelayanan yang diharapkan masyarakat dengan pelayanan yang diterimanya. Kualitas yang dirasakan merupakan penilaian masyarakat terhadap keseluruhan kinerja dari karyawan Hypermarket Giant. Kualitas sebagai penilaian subyektif masyarakat sangat ditentukan oleh persepsi masyarakat terhadap jasa, persepsi tersebut dapat berubah
karena pengaruh penilaian tersebut. Dari hasil perhitungan dengan analisis jalur dapat diketahui bahwa yang mempunyai pengaruh signifikan pada kepuasan konsumen adalah variabel keyakinan dan variabel keberwujudan karena mempunyai nilai p < 0.05. Pada kolom p terlihat angka (0.020, < 0.001) di bawah angka 0.05. Hal ini menunjukkan pada tingkat signifikansi 5% variabel keyakinan dan keberwujudan berpengaruh signifikan pada kepuasan konsumen (Santoso, 2007:127). Oleh karena itu Hypermarket Giant hendaknya lebih memperhatikan kualitas pelayanan dalan variabel keyakinan yang meliputi kemampuan karyawan atas pengetahuan terhadap produk secara tepat, kualitas, keramah tamahan, perhatian dan kesopanan dalam memberikan pelayanan. Dalam variabel Keberwujudan meliputi fasilitas fisik seperti gedung dan ruangan, tempat parkir, kebersihan, kerapihan dan kenyaman ruangan dan hal-hal yang lainnya yang bersifat fisik. Selain itu Hypermarket Giant diharapkan juga memperhatikan pada variabel keandalan yaitu memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan tepat dan kemampuan untuk dipercaya terutama memberikan jasa secara tepat waktu, dari variabel ketanggapan menunjukkan kesigapan karyawan dalam membantu konsumen dan
memberikan pelayanan yang cepat dan tanggap, dari variabel empati yaitu perhatian secara individual yang diberikan Hypermarket Giant kepada konsumen. Pengaruh Kepuasan Konsumen Pada Loyalitas Konsumen Hypermarket Giant Untuk meningkatkan loyalitas, perusahaan harus meningkatkan kepuasan konsumen dan mempertahankan tingkat kepuasan tersebut dalam jangka panjang. Konsumen yang sangat puas akan memiliki loyalitas yang sangat tinggi. Kepuasan konsumen merupakan penyebab terjadinya loyalitas konsumen sehingga kepuasan konsumen sangat mempengaruhi loyalitas konsumen. Dari hasil perhitungan dengan analisis jalur dapat diketahui bahwa kepuasan mempunyai pengaruh signifikan pada loyalitas konsumen Hypermarket Giant, karena mempunyai nilai p < 0.05. Pada kolom p, terlihat nilai p < 0.001. Hal ini menunjukkan angka p < 0.05, yang jauh di bawah 0.05. karena itu Ha diterima, atau pada pengujian nilai estimate kepuasan dengan loyalitas konsumen dapat dikatakan memang ada pengaruh yang nyata diantara keduanya (Santoso, 2007:124). Oleh karena itu Hypermarket Giant harus lebih memperhatikan kepuasan konsumen dalam hal kesan terhadap kinerja (hasil) sesuatu produk dengan harapannya untuk mencapai kesetian konsumen atau loyalitas konsumen yang diukur dari kesetian terhadap jasa, perekomendasian, dan penggunaan secara kontinyu.



Kesimpulan 

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan setelah dilakukan pengujian
mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas konsumen pada Hypermarket
Giant Mega Bekasi, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa :
A . Terdapat pengaruh positif dari faktor kualitas pelayanan yaitu Keberwujudan
terhadap Loyalitas Pelanggan di Hypermarket Giant Mega Bekasi.
B.  Terdapat pengaruh positif dari Kepuasan Konsumen terhadap Loyalitas
Konsumen di Hypermarket Giant Mega Bekasi.
C. Berdasarkan hasil perhitungan dengan analisis regresi berganda, menunjukkan
bahwa dari faktor kualitas pelayanan hanya faktor keberwujudan dan
kepuasan konsumen secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang positif
signifikan terhadap loyalitas pelanggan Hypermarket Giant Mega Bekasi.
Dari analisis tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel keberwujudan
dan kepuasan konsumen merupakan faktor yang paling penting dalam upaya
memperoleh konsumen yang loyal. Pengaruh kepuasan konsumen terhadap loyalitas
berpengaruh signifikan namun penting bagi perusahaan untuk meningkatkan faktorfaktor
lainnya yaitu keandalan, ketanggapan, keyakinan dan empati dalam upaya
mempertahankan konsumen yang loyal.


Saran

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa keberwujudan dan kepuasan konsumen mempunyai pengaruh positif signifikan sehingga dapat menimbulkan loyalitas pelanggan pada Hypermarket Giant Mega Bekasi, maka pihak Hypermarket Giant hendaknya lebih memperhatikan keberwujudan pada kualitas pelayanan untuk membawa image yang semakin baik bagi perusahan. Namun tetap memperhatikan faktor-faktor lainnya yaitu keandalan, ketanggapan, keyakinan dan empati meskipun tidak berpengaruh secara signifikan pada kepuasan konsumen Hypermarket Giant Mega Bekasi. Berdasarkan kesimpulan di atas, dapat dikemukakan beberapa saran yang diharapkan dapat bermanfat bagi Hypermarket Giant atau pihak lain yang berkepentingan. Adapun saran yang diberikan, antara lain :
1. Dalam faktor keandalan hendaknya perusahaan lebih meningkatkan kemampuan untuk memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan tepat (accurately) dan kemampuan untuk dipercaya (dependably), terutama memberikan jasa secara tepat waktu (ontime).
2. Dari faktor ketanggapan perusahaan diharapkan respon atau kesigapan karyawan dalam membantu konsumen memberikan pelayanan yang cepat dan tanggap meliputi kesigapan karyawan dalam melayani konsumen, kecepatan karyawan dalam menangani transaksi, dan penanganan keluhan konsumen.
3. Dari faktor keyakinan hendaknya karyawan lebih berifat ramah, sopan, dan dapat dipecaya untuk memberikan jaminan berupa kepercayaan diri kepada konsumen serta dapat membuat konsumen merasa aman saat berbelanja di Hypermarket Giant Mega Bekasi.
4. Faktor Empati meliputi sikap kontak personel maupun perusahan untuk memahami kebutuhan maupun kesulitan konsumen, komunikasi yang baik, perhatian pribadi, kemudahan dalam melakukan komunikasi atau hubungan yaitu dengan memberikan perhatian individu kepada konsumen, dan karyawan yang mengerti keinginan dari para konsumennya.



0 Analisis Pengaruh Kepuasan Konsumen terhadap Kesetiaan Merek pada Restoran the Prime Steak & Ribs Surabaya

Judul          :  Analisis Pengaruh kepuasan konsumen terhadap kesetiaan merek pada Restoran the Prime Steak & Ribs Surabaya
Pengarang   :  Hatane Samuel Foedjiawati
Tahun          :  2005
Tema           :  Kepuasan konsumen 
 
Latar belakang masalah 

Pada zaman yang modern ini aktivitas kerja yang tinggi dan adanya kesempatan yang sama untuk bekerja bagi setiap orang tanpa diskriminasi. Aktivitas tersebut berdampak pada wanita karier atau pekerja yang menghabiskan waktu diluar rumah, sehingga kesulitan dalam menjalankan aktivitas sebagai ibu rumah tangga termasuk menyediakan makanan bagi keluarga. Kelompok keluarga yang ekonomi cukup cenderung memiih makanan diluar rumah dengan memilih tempat restoran atau café, selain cita rasa enak juga banyak sekali yang ditawarkan. Surabaya sebagai kota metropolitan mempunyai fasilitas yang disebutkan diatas yaitu Restoran the Prime Steak & Ribs Surabaya. The Prime Steak & Ribs salah satu restoran yang membuka usaha pada 11 November 2002 berlokasi di Jl. Manyar Kertoarjo 66, Surabaya. Berdasarkan hasil survey awal, ada fenomena bahwa konsumen restoran semakin hari makin bertambah, terlihat kesetiaan dari banyaknya konsumen dilihat dari frekuensi kunjungan setiap harinya.

 Masalah    
  
Bagaimana pengaruh kepuasan konsumen terhadap kesetiaan merk pada Restoran ?

 Tujuan

Untuk mendeskripsikan atribut-atribut kepuasan konsumen dan kesetiaan pada merek, kemudian dicari hubungan kasual antara kepuasan konsumen dengan kesetiaan pada merek tersebut.


Metode penelitian
-   Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan konklusif, yang tujuannya untuk mendeskripsikan atribut-atribut kepuasan konsumen dan kesetian merek, kemudian dicari hubungan kausal antara kepuasan konsumen dengan kesetian merek tersebut.
Variabel tidak bebas (Y) adalah kesetiaan merek yang diukur melalui atribut, habitual behaviour, switching cost, liking of the brand, dan commitment. Variabel bebas (X) adalah kepuasan konsumen yang dikelompokkan menjadi X1 = Attributes related to the product, X2 = Attributes related to the service, X3 = Attributes related to the purchase Model statistika yang dipakai untuk menyatakan hubungan kausal antar kedua variabel di atas adalah model regresi  berganda ; Y = β0 + β1X1 + β2 X2 + β3X3 + ε .


Hasil

Analisis yang dilakukan berdasarkan data dari 100 responden yang memenuhi syarat untuk diolah lebih lanjut, 10 data responden dianggap tidak dapat digunakan karena tidak lengkap.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil deskripsi kepuasan konsumen :
The Prime Steak & Ribs mendapatkan penilaian yang cukup baik, walaupun ada beberapa atribut yang mendapatkan penilaian yang kurang baik.
Berdasarkan hasil deskripsi kesetiaan pada merek :
Penilaian responden terlihat atribut keseringan makan di The Prime Steak & Ribs mendapat penilaian kurang bagus, tetapi dengan pelayanan,rekomendasi, dan kenyamanan yang ditawarkan mendapatkan penilaian yang cukup baik.
Dari hasil kedua deskripsi antara kepuasan konsumen dan kesetiaan pada merek terdapat hubungan yang positif yang signifikan antara kepuasan dengan kesetiaan merek, hal ini menunjukkan bahwa penelitian ini mendukung teori tentang kesetiaan merek.


Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dapat disarankan sebagai berikut ;
1. Restoran The Prime Steak & Ribs dapat menggunakan kartu anggota bagi pelanggan setia, agar dapat mudah melakukan evaluasi terhadap pelayanan restoran.
2. Dilihat dari variasi penilaian kepuasan konsumen, maka sangat dimungkinkan untuk restoran melakukan stimuli yang dapat menaikan kesetian konsumen, hal ini juga didukung oleh pengaruh positip antara kepuasan konsumen dengan kesetian merek pada penelitian ini.



0 Analisis Pengaruh Kualitas Produk dan kepuasan konsumen terhadap Loyalitas Pelanggan pada Produk Makanan Tela krezz Cabang Bekasi


judul               : Analisis Pengaruh kualitas produk dan kepuasan konsumen terhadap    loyalitas pelanggan pada produk makanan Tella Krezz cabang bekasi 
Pengarang     : Agyl Satrio Hutomo
Tahun             :
Tema              : Kepuasan konsumen 

Latar belakang masalah 

Dewasa ini dunia usaha sangat berkembang dengan pesat, hal ini disebabkan adanya ide kreatif dan inovatif. Seiring dengan ide tersebut konsep pemasaran pun turut berkembang. Umumnya masyarakat modern dewasa ini ditandai dengan aktivitas kerja yang tinggi, khususnya yang terletak di perumahan, perkantoran dan sekolah. Mobilitas kegiatan tersebut berdampak pada semakin banyak orang menghabiskan waktunya di luar rumah karena banyaknya kegiatan, khususnya kalangan pelajar, mahasiswa dan karyawan yang sebagian besar dari mereka lebih suka mencari jenis makanan ringan dengan harga yang murah dan memiliki citra rasa yang enak dan berkualitas. Sehingga pada jaman sekarang ini banyak sekali jenis ukm makanan kecil yang bermunculan dengan harga yang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat. Hal ini disesuaikan dengan kelompok masyarakat dengan ekonomi yang cukup, cenderung memilih jenis makanan ringan yang murah sesuai dengan kondisi keuangan mereka. Selain itu banyak sekali jenis ukm makanan yang ditawarkan dan beraneka ragam jumlahnya, serta mengakibatkan timbulnya daya beli terhadap jenis makanan tersebut. Bekasi merupakan salah satu daerah yang mempunyai banyak sekali jenis usaha makanan ringan, salah satunya adalah jenis makanan Tela Krezz yang terbuat dari bahan baku singkong yang disajikan dengan kemasan yang menarik, sehingga mengundang selera konsumen untuk mencoba jenis makanan tersebut.

Masalah

Apakah kualitas produk dan kepuasan konsumen berpengaruh positif  terhadap loyalitas pelanggan?

Tujuan

Untuk menganalisa tentang pengaruh kualitas produk dan kepuasan konsumen terhadap Loyalitas pelanggan. Dan untuk menganalisa tentang pengaruh kualitas produk dan kepuasan konsumen bersama – sama terhadap Loyalitas pelanggan. 


 Metodologi 

1. Teknik Penarikan Sampel
Metode penarikan sampel dalam penelitian ini adalah dengan metode simple random sampling, yaitu teknik sampling dimana peneliti mempunyai pilihan pribadi dalam memilih individu yang akan menjadi anggota sampel.
2. Besaran Sampel
Besaran sampel merupakan banyaknya individu, subjek atau elemen dari populasi yang diambil sebagai sampel.
3. Analisis Data
Kuesener yang digunakan dalam penelitian ini telah diuji, yakni uji vailiditas dan uji reliabilitas. Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh kualitas produk dan tingkat kepuasan konsumen terhadap loyalitas pelanggan, data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan analisis regresi.

Hasil

-  Teknik Penarikan Sampel
-  Besaran Sampel
-  Analisis Data

Kesimpulan 

   - Kualitas produk mempunyai pengaruh yang positif terhadap loyalitas pelanggan pada produk makanan Tela Krezz
   -  Kepuasan konsumen mempunyai pengaruh yang positif terhadap loyalitas pelanggan pada produk makanan Tela Krezz
   -  Berdasarkan hasil perhitungan dengan analisis regresi berganda, menunjukan bahwa kualitas produk dan kepuasan konsumen secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang positif signifikan terhadap loyalitas pelanggan.


Saran

    - Dari perspektif kualitas produk, maka outlet Tela Krezz harus tetap menjaga mutu kualitas produk tersebut, agar mampu menghasilkan pengaruh yang positif terhadap loyalitas
pelanggan pada produk makanan Tela Krezz.

   - Dari perspektif tingkat kepuasan konsumen yang dinilai sangat positif serta berpengaruh
terhadap loyalitas pelanggan. Maka pemilik usaha harus memberikan pelayanan yang lebih
baik lagi yang dilakukan oleh pegawai Tela Krezz dan tetap memberikan pelayanan yang
ramah dan sopan terhadap konsumennya.

     -Dari perspektif kontribusi partial bahwa variabel kualitas produk dan variabel tingkat
kepuasan konsumen memiliki pengaruh yang besar terhadap loyalitas pelanggan pada
produk makanan Tela Krezz Cabang Bekasi.