CSR
adalah sebuah pendekatan dimana perusahaan mengintegrasikan kepedulian sosial
dalam operasi bisnis mereka dan dalam interaksi mereka dengan para pemangku
kepentingan (stakeholders) berdasarkan prinsip kesukarelaan dan
kemitraan (Nuryana, 2005).
CSR
secara umum diartikan sebagai kumpulan kebijakan dan praktek yang berhubungan
dengan stakeholder, nilai-nilai, pemenuhan ketentuan hukum,
penghargaan masyarakat dan lingkungan; serta komitmen dunia usaha untuk
berkontribusi dalam pembangunan secara berkelanjutan ,Corporate Social
Responsibility (CSR) tidak hanya merupakan kegiatan karikatif
perusahaan dan tidak terbatas hanya pada pemenuhan aturan hukum semata.
Menyusun
Perencanaan Program CSR
Secara
umum, kita mengenal perencanaan itu terbagi menjadi perencanaan jangka pendek
(rencana operasional) dan rencana jangka panjang (rencana strategis). Atau
bahkan ada yang menambah lagi dengan perencanaan jangka menengah. Periodanya
walaupun tidak ada kesepakatan tunggal, umumnya berkisar satu tahun untuk
rencana jangka pendek, sampai dengan lima tahun untuk rencana jangka menengah
dan diatas lima tahun untuk rencana jangka panjang. Langkah-Iangkah yang biasa
ditempuh antara lain meliputi :
Menetapkan Visi
Penetapan
visi ini merupakan langkah penting dalam penyusunan program CSR, karena visi
merupakan gambaran dari sesuatu yang ingin dicapai pada masa yang akan datang.
Beberapa contoh visi antara lain visi dari perusahaan otomotif terkemuka :
menjadi perusahaan yang mempunyai tanggung jawab sosial serta ramah lingkungan.
Contoh lain adalah visi salah satu perusahaan pulp and paper:
terwujudnya masyarakat sejahtera mandiri melalui kemitraan yang harmonis antara
perusahaan dengan Pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi dan Lembaga Swadaya
Masyarakat. Apapun visi yang Anda buat, upayakan berada dalam koridor SMART,
spesifik, measurable (terukur), achieveable (dapat digapai), realistik (masuk
akal), dan timebound (alokasi waktu).
Memformulasikan Misi
Misi
mendiskripsikan alasan mengapa perusahaan perlu melakukan program CSR.
Misi mengembangkan harapan pada karyawan dan mengkomunikasikan pandangan
umum dari perusahaan. Misi menginformasikan siapa perusahaan kita dan
apa yang akan dilakukan oleh perusahaan kita untuk program CSR.
Singkatnya, misi merupakan cara untuk mencapai visi yang diinginkan. Beberapa
contoh misi antara lain visi dari perusahaan otomotif terkemuka:
mewujudkan AG (inisial) sebagai perusahaan yang beroperasi secara excellent
berdasarkan pada pendekatan triple bottom line, dengan
meningkatkan stakeholders value guna mencapai sustainable
business. Contoh lain adalah misi salah satu perusahaan pulp and paper: Membangun
kemandirian masyarakat didalam mengembangkan aset ekonomi. Mengembangkan
sumberdaya alam dan lingkungan. Meningkatkan sumberdaya manusia dan entitas
sosial budaya.
Menetapkan Tujuan
Tujuan
merupakan hasil akhir atau wujud kongkret dari sebuah visi. Tujuan merumuskan
apa yang akan diselesaikan oleh perusahaan dan kapan akan diselesaikan dan
sebaiknya diukur jika memungkinkan.
Menetapkan Kebijakan
Kebijakan
perusahaan merupakan pedoman umum sebagai acuan pelaksanaan program CSR yang
akan di jalankan. Berikut salah satu contoh bagaimana seharusnya kebijakan CSR
pada sebuah perusahaan :
- CSR merupakan investasi sosial perusahaan
- CSR merupakan bagian dari strategi bisnis perusahaan
- CSR merupakan upaya untuk memperoleh licence to operate perusahaan dari masyarakat
- CSR merupakan bagian dari Risk Management
Contoh
perusahaan pengguna CSR yaitu :
·
PT Semen Tonasa Unggul Attas
Mengungkapkan, perusahaannya memberikan perhatian
khusus pada program CSR ini.Karena itu, ketika diberi kepercayaan menduduki
jabatan tertinggi di PT Semen Tonasa,beberapa program tersebut dilakukan
penyusunan ulang dalam bentuk road map program CSR. Tujuannya tidak lain,agar
program ini benar-benar tepat guna dan tepat sasaran. Apalagi, program CSR PT
Semen Tonasa tidak hanya fokus pada satu sektor. Seperti ,program peningkatan
kesehatan masyarakat, pendidikan, ekonomi,serta lingkungan desa mandiri. “Kami
ingin,kehadiran perusahaan tidak sekedar memanfaatkan sumber daya alam yang
ada,tapi juga dapat memberi manfaat bagi kemajuan daerah dan bersinergi dengan
masyarakat sekitar,”ungkapnya.
Keseriusan pabrik semen terbesar di Indonesia Timur
ini untuk menjalankan program CSR dapat dilihat dari alokasi anggaran yang
terus meningkat setiap tahun.Pada 2011 lalu,disiapkan anggaran Rp12 miliar dan
tahun ini mencapai Rp19 miliar.Unggul berharap,program CSR tersebut berjalan
optimal dan mampu dirasakan dampaknya oleh masyarakat di sekitar pabrik.
·
General Manager Grand Clarion Hotel
Makassar
Anggiat Sinaga menyatakan, kegiatan CSR yang
dilakukan perusahaannya memberikan dampak positif ke masyarakat. Hal itu bisa
dilihat ketika adanya hajatan atau kegiatan dilakukan internal hotel dimana
tingkat partisipasi masyarakat begitu tinggi. Dia mencontohkan,setiap
pelaksanaan Salat Id yang memanfaatkan ballroomhotel. Animo masyarakat untuk
datang begitu tinggi.Belum lagi kegiatan lainnya,yang langsung menyentuh pada
kebutuhan mereka seperti perbaikan sarana ibadah yang memang sangat penting
dilakukan. “Kami bersyukur berkat program CSR yang kerap dilakukan Grand
Clarion Group membuat hotel kami satu-satunya konsisten melaksanakan itu.Image
hotel di mata masyarakat juga semakin baik dan diharapkan ke depannya semakin meningkat,
”ujarnya.
·
PT Pertamina
Model program CSR ini pula yang diterapkan PT
Pertamina dengan menggelar program Pertamina Goes to Campus(PGTC).Kegiatan ini
tidak hanya menyasar Makassar,tapi beberapa kota besar lainnya di Indonesia
seperti Surabaya,Madura, Yogyakarta,Palembang, Pekanbaru,Samarinda,dan Aceh. Melalui
program tersebut, Pertamina ingin mengajak mahasiswa menciptakan ketahanan
energi.Selain itu, pada kesempatan yang sama Pertamina memberikan bantuan untuk
perbaikan ruang lembaga kemahasiswaan UNM senilai Rp50 juta.
Kesimpulan :
Menurut
analisis saya, jadi CSR merupakan suatu cara untuk meningkatkan image perusahaan
di mata dunia dengan memberikan dampak
positif terhadap masyarakat. CSR juga menjadi kompensasi atau imbal balik atas
penguasaan sumber daya alam maupun sumber daya ekonomi oleh perusahaan. Oleh karena
itu CSR sangatlah penting untuk dilakukan oleh semua perusahaan untuk
keberlanjutan hidup perusahaan itu sendiri.
SUMBER