JUDUL
RESENSI : Tuhan
DATA
BUKU
JUDUL : Tuhan, Jangan Tinggalkan Aku
PENGARANG : Pipet Senja
PENERBIT : Zikrul Hakim
TAHUN : 2007
TEBAL BUKU : 202 Halaman
Pipet senja adalah nama pena Etty Hadiwati Arief,
lahir di sumedang, 16 mei 1956 dari pasangan Hj. Siti Hadijah dan SM. Arief
(alm) seorang pejuang’45. Novel dan cerpen yang ditulisnya ratusan, tapi yang
telah diterbitkan sebagai buku baru 77. Karya – karyanya antara lain; Namaku
May Sarah, Riak Hati Garsini, Memoar Cahaya di Kalbuku, Trilogy Kalbu, Nurani,
Cahaya, Tembang Lara, dll.
Ennie Van Moorsel-Arief, nama aslinya Enny Hadiyani
Arief lahir di Cimahi, jawa barat, 6 april 1958, anak kedua dari tujuh
bersaudara, adik kandung Pipiet Senja. Ibunda Hj. Siti Hadijah dan ayahanda
(alm) SM. Arief pejuang ’45. Setelah lulus SMA Pariwisata cimahi, kuliah di
akademi Pariwisata Perhotelan Buana Wisata Yogyakarta tidak tuntas. Kariernya
diawali sebagai Tour Leader pada beberapa travel biro perjalanan di Jakarta
Ennie menikah dengan direktur dimana ia bekerja, ia
berpindah agama menjadi khatolik. Dari pernikahan pertama Ennie memiliki
seorang anak laki – laki, Peter. Setelah bercerai ia nekad membawa anaknya
meninggalkan tanah air. Pendidikan dan karier berlanjut di negeri belanda
sebagai perancang mode, pengelola sekolah mode, home decorator dan visual
merchandiser. Di belanda Ennie terjebak biro jodoh internasional, ia diperlakukan
keji oleh seorang psikopat, dikurung di apartement dan dianiaya, sehingga
menimbulkan trauma hebat pada jiwa anaknya. Setelah kabur dari pria durjanah
itu, ia bertemu dengan paul seorang pria belanda yang bak hati menolongnya dan
pada akhirnya mereka menikah.
Berapa tahun kemudian kehidupan Ennie berubah
menjadi lebih baik. Setelah sukses di negri orang, ia membawa keluarga pulang
ke Indonesia, namun tidak lama di Indonesia usahanya tidak maju dan suami serta
anaknya tidak betah akhirnya ia kembali lagi pergi ke belanda. Dengan ijin
allah di kampung asalnya Ennie digugah hatinya untuk memeluk agama islam,
sekarang Ennie dan keluarga berdomisili di Holland- Belanda.
Dari novel
yang saya baca ini, menceritakan lika-liku kehidupan keras yang dijalani oleh
seorang wanita, namun ia tidak pernah putus asa atau menyerah, ia selalu
semangat dan selalu optimis serta bertawakal dalam mengahadapi semua masalah
yang dihadapinya. Novel ini memberikan semangat dan motivasi kepada semua
pembaca agar jangan mudah menyerah dan selalu optimis serta bertawakal pada
suatu masalah yang sedang kita alami.
0 komentar:
Posting Komentar