MENGENAL ILMU SOSIOLOGI

Selasa, 02 November 2010
Secara tidak sadar kita telah menenal dan mengetahui tentang sosiologi, missal seperti halnya Selama hidup menjadi anggota masyarakat dan mempunyai pengalaman – pengalaman dalam hubungan social. Walaupun ilmu sosiologi masih zaman yang cukup lama..sejak manusia mengenal kebudayaan dan peradaban, maka masyarakat sebagai pergaulan hidup telah menarik perhatian yaitu awal mulanya orang – orang yang meninjau masyarakat hanya tertarik pada masalah – masalah yang menarik perhatian umum saja seperti misalkan: kejahatan, perang, kekuasaan golongan yang berkuasa, keagamaan dan lain sebagainya. Dari pemikiran seperti ini kemudian meningkat dimana orang menguraikan harapan – harapan tentang kehidupan masyarakat yang diinginkan atau yang ideal.

ILMU PENGETAHUAN DAN SOSIOLOGI:

Istilah sosiologi diperkenalkan oleh “ Auguste comte” ahli filsafat dari perancis tahun 1839. Beberapa definisi sosiologi :
• Peter L.berger
Sosiologi adalah studi ilmiah mengenai hubungan antara masyarkat dan individu.
• Pitirin Sorokin
Ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbale balik antara aneka macam gejala – gejala sosiologi.
• J.A.A Van dorn dan c.j lammers
Ilmu yang mempelajari tentang struktur dan proses – proses kemasyarakatan .
• Roucek dan Warren
Ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok – kelompok.
• Selo soemardjan dan soelaeman soemardi
Ilmu yang mempelajari struktur social, proses - proses social dan perubahan – perubahan social.



Sosiologi dapat dikatakan sebagai ilmu pengetahuan, dengan fikirannya manusia mendapatkan ilmu pengetahuan, dengan perasaannya manusioa dapat mencapai kesenangan. Sedang sarana untuk memelihara dan meningkatkan ilmu pengetahuan dinamakan logika, meningkatkan perilaku, mutu kesenian dinamakan etika dan estetika. Soedjono soekamto mengatakan bahwa ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang tersusun sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran, dapat diperiksa dan ditelaah atau dikontrol oleh setiap orang yang ingin mengetahuinya. Unsur – unsure ilmu pengetahuan itu sendiri adalah pengetahuan,tersusun secara sistematis,menggunakan pemikiran,dapat dikontrol oleh orang lain atau umum. Dengan kata lain ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang diperoleh dengan menggunakan metode ilmiah dan disusun secara sistematis, dengan menggunakan kekuatan pemikiran dan dapat diperiksa dan di telaan atau di control oleh setiap orang yang ingin mengetahuinya atau cara memperolehnya dapat dipercaya kebenarannya.

KETERANGAN ILMU PENGETAHUAN :

1. Ilmu pengetahuan adalah kesan didalam pikiran manusia sebagai hasil penggunaan panca indranya, yang berbeda sekali dengan kepercayaan, takhayul dan penerangan – penerangan yang keliru.

2. Ilmu pengetahuan berbeda dengan buah pikiran
Oleh karena tidak semua buah pikiran merupakan ilmu pengetahuan karena tidak semua buah pikiran memerlukan pembuktian akan kebenarannya atau ketidak benarannya, karena ada buah pikiran yang didasari atas angan – angan belaka.

3. Tidak semua ilmu pengetahuan merupakan suatu ilmu pengetahuan
Hanya pengetahuan yang tersusun secara sistematis, dengan menggunakan pemikiran, dan dapat dikontrol oleh orang lain sehingga bisa dibuktikan kebenarannya. Inilah yang bisa dikatakan sebagai ilmu pengetahuan.

MANFAAT UNTUK MENUNTUT ILMU

Ilmu pengetahuan bertujuan agar manusia lebih mengetahui dan mendalami segala segi kehidupan ini. Oleh karena itu manusia harus dapat meramalkan apa yang akan terjadi dikelak kemudian hari. Pada hakekatnya ilmu pengetahuan timbul karena adanya hasrat ingin tahu dalam diri manusia, ingin tahu sesuatu yang benar dalam kehidupan ini. Dalam usahanya untuk mencari pengetahuan tentang sesuatu yang benar dalam kehidupan ini untuk dapat ditempuh dengan berbagai cara yaitu penemuan secara kebetulan, hal untung – untungan, kewibawaan,usaha – usaha yang bersifat spekulatif, pengalaman, penelitian ilmiah.

Secara umum ilmu pengetahuan dapat dikelompokan menjadi empat yaitu :
• Ilmu matematika
• Ilmu pengetahuan alam, baik hayati maupun yang tidak hayati
• Ilmu tentang perilaku
• Ilmu pengetahuan

Sedang dilihat dari sifatnya ilmu pengetahuan itu hanya dua yaitu:
• Eksak
• Non eksak
Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri, karena telah memenuhi 4 sifat yaitu :
• Sosiologi bersifat empiris
Yaitu sosiologi didasarkan pada pengalaman dan penalaran artinya dapat diuji kebenarannya.
• Bersifat teoritis
Yaitu ilmu pengetahuan tersebut selalu berusaha untuk menyusun unsur-unsur yang tersuisun logis yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan sebab akibat hingga menjadi teori.
• Bersifat komulatif
Teori-teori sosiologi terbentuk atas dasar teori-teori yang sudah ada, untuk memperbaiki, memperluas teori-teori yang lama hingga menjadi yang sempurna.
• Sosiologi bersifat non etis
Sosiologi dalam menjelaskannya masyarakat tidak untuk menanyakan apakah masyarakat dilihat dari segi moral baik atau tidak tapi hanya menjelaskan perilaku sosialnya, dengan kata lain yang dipersoalkan itu bukan baik atau buruknya fakta, melainkan bertujuan untuk menjelaskan fakta tersebut.

SIFAT – SIFAT DAN HAKEKAT SOSIOLOGI
1. Sosiologi adalah ilmu sosial
2. Sosiologi bukan merupakan diosiplin ilmu yang normative akan tetapi suatu disiplin yang kategoris,artinya sosiologi membatasi diri pada apa yang terjadi dewasa ini bukan mengenai apa yang telah terjadi atau seharusnya terjadi.
3. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang murni bukan ilmu pengetahuan terapan atau terpakai. Arti ilmu pengetahuan murni adalah ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan ilmu pengetahuan tersebut untuk mempertinggi mutunya. Sedangkan ilmu pengetahuan terapan adalah ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk mempergunakan dan menerapkan ilmu pengetahuan tersebut dalam masyarakat. dengan demikian tujuan sosiologi adalah untuk mendapatkan pengetahuan yang sedalam dalamnya tentang masyarakat dan bukan untuk mempergunakan pengetahuan tersebut terhadap masyarakat
4. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak bukan ilmu pengetahuan yang konkrit.
5. Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola umum.
6. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang empiris dan rasional.
7. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan umum bukan merupakan ilmu pengetahuan yang khusus.

PERKEMBANGAN SOSIOLOGI DI INDONESIA
1. Permulaan sosologi diindonesia menurut ajaran” Wulan Reh “ yang diciptakan oleh sri paduka mangkunegoro IV dari Surakarta antara lain mengajarkan tata hubungan antarapara anggota-anggota masyarakat jawa yang berasal dari golongan – golongan yang berbeda, banyak mengandung aspek-aspek sosiologi terutama dalam bidang intergroup relations. Lalu oleh pelopor utama Ki Hajar Dewantoro yaitu yang meletakan dasar-dasar bagi pendidikan nasiopnal di Indonesia, memberilan sumbangan yang sangat banyak pada sosiologi dengan konsep-konsep mengenai kepemimpinan dan kekeluargaan Indonesia yang dengan nyata diperaktekan dalam orgaisasi pewndidikan taman siswa.
Kemudian apabila dilihat dari hasil karya-karya sarjanah orang belanda sebelum perang dunia ke-2 yang mengambil masyarakat Indonesia sebagai pusat perhatiannya seperti misalnya: tulisan-tulisan snouck hurgonje, C.van Vollenhoven, ter haar, duyvendak dan lain-lain. Maka didalam hasil karya-karya itupun tampak adanya unsur-unsur sosiologis yang dipergunakan dan dikupas secara ilmiah.

2. Perkembangan sosiologi sesudah perang dunia ke-2
Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia tanggal 17 agustus 45 seseorang sarjanah Indonesia yaitu “Prof.Mr.soenaryo kolopaking,untuk pertama kalinya member kuliah sosiologi pada tahun 1948 diakademi ilmu politik di jogyakarta yang kemudian dilebur dalam universitas negeri gajah mada dan kemudian menjadi fakultas sosial dan politik. Beliau memberikan kuliah – kuliah di dalam bahasa Indonesia, hal mana merupakan suatu kejadian baru karena sebelum perang dunia ke-2 semua kuliah pada perguruan tinggi diberikan dalam bahasa belanda. Dan pada tahun1950 di buka kesempatan bagi para sarjana dan mahasiswa Indonesia untuk belajar diluar negeri.

0 komentar:

Posting Komentar